PKKMB 2017 : UTSU Manado Deklarasi Anti Radikalisme, Anti Narkoba dan Anti Korupsi

Manado – Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) Manado tahun 2017, jika sebelumnya peserta hanya menerima pelajaran kelas dan lapangan seperti outbound, tapi tahun ini PKKMB yang berlangsung di Kampus UTSU Manado selama tiga (24-26 Agustus 2017), juga dirangkaikan dengan deklarasi Tolak Radikalisme, Narkoba dan Korupsi.

Rektor UTSU Ruano Urbanus Senduk, SE, MM (kiri)
berama Wakil Rektor serta BBN Sulut (tengah kemeja merah)

 

Adapun rangkaian kegiatan pada hari pertama dan kedua peserta mendapatkan materi pengenalan kehidupan kampus diantaranya sistem pendidikan tinggi, sistem akademik, organisasi kemahasiswaan, etika budaya keilmuan dan peranan mahasiswa terhadap perekembangan Bangsa.

Hari ketiga kegiatan ini diisi dengan Seminar sekaligus deklarasi Tolak Radikalisme, Narkoba dan Korupsi, dimana narasumber dalam seminar yakni Anti Korupsi dari Polda Sulut, Anti Narkoba dari BNN Propinsi Sulut dan Anti Radikalisme dari Kodam XIII Merdeka, sedangkan Deklarasi dipimpin langsung oleh Rektor UTSU, Ruano Urbanus Senduk, SE, MM.

Narasumber dari Polda Sulut AKBP Gani Siahaan SIK, MH memberikan materi Pendidikan Anti Korupsi

Adapun tujuan deklarasi ini yaitu untuk memberikan pendidikan kepada Desen dan Mahasiswa tentang bahaya radikalisme, narkoba dan korupsi, agar Perguruan Tinggi umumnya dan UTSU khususnya dapat menjadi pintu gerbang keberlangsungan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika demi tegaknya NKRI yang bebas narkoba, korupsi dan radikalisme. “Pelaksanaan seminar Anti radikalisme, korupsi dan narkoba yang dimasukan dalam kegiatan PKKMB tahun ini bertujuan supaya dapat memberikan pendidikan kepada Dosen dan Mahasiswa tentang bahaya radikalisme, narkoba dan korupsi, dengan adanya kegiatan ini saya berharap Terguruan Tinggu khususnya UTSU Manado dapat menjadi gerbang keberlangsungan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika demi tegaknya NKRI yang bebas narkoba, korupsi dan radikalisme” tutur Ruarno.

Perlu dikatehui bahwa kegiatan PKKMB di UTSU Manado, sejak beberapa tahun terakhir tidak lagi melakukan perpeloncoaan bagi mahasiswa baru, kegiatan sepenuhnya diisi dengan meteri kelas serta outbound guna memupuk kebersamaan dan keakraban mahasiswa baru dengan seniornya.”PKKMB di UTSU Manado tidak lagi melakukan perpeloncoaan, kegiatan seperti itu sudah lama kami haramkan di kampus ini, kagiatan ini sepenuhnya diisi dengan materi kelas dan autbound yang bertujuan memupuk kebersamaan dan keakraban antara mahasiswa baru dan seniornya”. Ungkap Deyidi Mokofinta, ST. MSi, salah satu panitia kegiatan tersebut.

Lebih lanjut Mokoginta menambahkan, bahwa puncak keakraban antara mahasiswa baru dan senior serta dosen akan dilaksanakan pada kegiatan inagurasi, dimana sejak PKKMB pertama di kampus tersebut, inagurasi selalu dilaksanakan di gedung seperti ballroom hotel atau restoran, sehingga dengan suasana santai dan penuh keahraban dapat menjadi awal kebersamaan mahasiswa baru dengan senior dan dosen. (***)