Manado-Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU) menyelenggarakan upacara wisuda ke-8 tahun 2016 kepada 217 mahasiswa di Manado Convention Center (MCC), Kamis (17/11). Dalam sambutannya sejumlah pimpinan dan pejabat yang hadir mengingatkan pentingnya menjaga kualitas dan nama baik.
Seperti disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Plt. Badan Kesbangpol Stefan Liow SSos, MM berpesan soal peningkatan daya saing. “Mahasiswa yang lulus dari UTSU harus terus meningkatkan kualitas diri dengan lanjut bekerja dan terutama bisa menciptakan lapangan kerja karena daerah kita lagi mengenjot sektor kewirausahaan,” ungkapnya.
Ia optimis mahasiswa lulusan UTSU kedepannya bisa menduduki jabatan-jabatan penting di daerah bahkan nasional. “Karena itu jadilah wisudawan dan wisudawati yang pantang menyerah, disiplin bekerja dan selalu menjaga etika dalam bekerja ingat untuk menjaga. Tunjukkan kualitas dan daya saing,” ungkap Liow yang baru tiba dari Perancis ini.
Diingatkan juga soal kualitas sumber daya manusia yang harus diwujudkan dengan mencintai sesama manusia dan ikut menjaga kerukunan. “Saya optimis wisuda wisudawan UTSU bisa menjadi pelopor pemersatu bangsa. Sesuai dengan perjuangan pemerintah Sulut yang lagi mempersiapkan diri untuk menjadikan Manado sebagai kota perdamaian dunia. Tanpa perbedaan, tanpa rasis. Saya melihat cermin itu ada di UTSU,” ujarnya.
Senada diungkapkan Rektor UTSU Ruano Senduk, SE, MM dalam sambutannya. “Saat ini wisudawan dan wisudawati sudah akan menjalani kehidupan sebagai sarjana dan alumni UTSU. Ingat untuk menjaga nama baik almamater yang kita cintai dalam kehidupan bermasyarakat. Tunjukan kualitas dalam pikiran, perkataan dan perbuatan,” ungkapnya.
Rektor yang baru terpilih ini, juga berharap para mahasiswa yang sudah diwisuda agar berguna bagi nusa dan bangsa. “Lulusan UTSU harus bisa memberi kontribusi untuk membangun daerah Sulawesi Utara dan juga mendukung perwujudan masyarakat Indonesia yang sejahtra, adil dan makmur,” katanya.
Demikian juga disampaikan Ketua Yayasan Harapan Kasih Magdalena Senduk SH, MM. “Tunjukkan buah karya anda. Jika anda berhasil UTSU akan menjadi bunga di provinsi Sulawesi Utara,” ujarnya.
Ia juga mengatakan apresiasi kepada mahasiswa, seluruh dosen dan staf UTSU hingga orangtua keluarga peserta wisuda. “Kami berusaha mendidik anak bapak ibu tapi kami sadari tanpa peran mahasiswa itu sendiri mereka tidak akan berhasil,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Wisuda Meity Lesar SE, MM menegaskan kembali soal tujuan wisuda yaitu untuk melantik mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi. “Selain itu wisuda adalah momentum untuk melakukan refleksi diri terkait kompetensi akadamik, profesional, nilai sikap dan kompetensi menghadapi perubahan global,” tegasnya.
Hadir dalam wisuda ini utusan dari Kopertis Wilayah Indonesia Timur, seluruh dekan, dosen dan staf UTSU, orangtua peserta wisuda dan para undangan. (sumber :Â beritakawanua.com)